BOOK and PUBLICATION
BOOK

ISBN : 9789792968132
Strategi Penelitian Bisnis – BAB 3 Survei Internet
Authors : Jogiyanto Hartono – Julianto Agung Saputro
Publisher : Andi, Yogyakarta
Year : 2018
Page : 0

ISBN : 9786025734212
I Am Sarahza
Authors : Rangga Almahendra, Hanum Salsabiela Rais
Publisher : Republika, Jakarta
Year : 2017
Page : 318

ISBN : 9786023862467
Kasus-Kasus Manajemen Perusahaan Indonesia Seri 2
Authors : Rangga Almahendra, Hanum Salsabiela
Publisher : Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Year : 2016
Page : 247

ISBN : 9786020324333
Faith and the City
Authors : Rangga Almahendra, Hanum Salsabiela Rais
Publisher : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Year : 2015
Page : 227

ISBN : 9786020305455
Bulan Terbelah di Langit Amerika
Authors : Hanum Salsabiela Rais, Rangga Almahendra
Publisher : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Year : 2014
Page : 352

ISBN : 9792272741
99 Cahaya di Langit Eropa
Authors : Hanum Salsabiela Rais, Rangga Almahendra
Publisher : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Year : 2011
Page : 424

ISBN: 9786022411154 MANAJEMEN DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF
Authors : Hani Handoko , Nurul Indarti, Rangga Almahendra
Publisher: Erlangga.
Year : 2012.
Page : 376
MOVIE

99 Cahaya di Langit Eropa (2013)
Tak jauh beda dengan bukunya, film 99 Cahaya di Langit Eropa mengisahkan perjalanan Hanum dan suaminya, Rangga Almahendra menapaki jejak Islam di Eropa. Sesuatu yang belum pernah terlintas di benak keduanya bahwa Eropa menyimpan jejak peraban Islam masa lampau.
Hanum, yang diperankan Acha Septriasa, menjadi tokoh utama film ini. Rangga, diperankan Abimana Aryasatya, punya porsi yang lebih kecil dari sang istri. Film mengambil cerita kisah Hanum dan Rangga semasa tinggal di Wina, Austria. Hanum menemani Rangga yang saat itu sedang menjalani kuliah di sebuah universitas di Wina. Pernah menjadi seorang jurnalis dan pembawa berita pada sebuah stasiun TV swasta di Indonesia, Hanum merasakan kebosanan dengan kehidupannya di Wina yang memaksanya tinggal di rumah hampir sepanjang hari.
Kebosanan Hanum perlahan menghilang saat ia berkenalan dengan Fatma Pasha (Raline Shah), seorang wanita Turki yang sedang berusaha mencari pekerjaan di Wina. Fatma ditolah pemilik toko dengan alasan bahasa Jermannya kurang bagus, meskipun Fatma merasa itu lebih karena ia memakai hijab.
Keduanya pertama kali bertemu dan berkenalan di sebuah tempat kursus bahasa Jerman. Hanum segera merasa cocok dengan Fatma, tak cuma karena keduanya menganut agama yang sama, tapi karena kekaguman Hanum pada kecerdasan dan perilaku Fatma sebagai seorang ibu, muslimah, dan wanita.
Dari Fatma, Hanum belajar banyak soal Islam. Ia diajak ke Bukit
Kehlenberg, tempat yang menurut cerita Fatma menjadi saksi
kegagalan ekspansi Turki pimpinan Kara Mustafa ke wilayah Eropa Barat. Hanum
yang semula hanya sibuk belajar memasak di rumah dan sesekali berkeliling kota,
mendapat ketertarikan baru: sejarah Islam di Eropa.
Tak cuma Hanum, Rangga pun belajar banyak hal tentang menjadi seorang
muslim di Eropa. Di kampusnya, ia cukup sering mengalami pengalaman yang tak
pernah ia rasakan di Indonesia. Misalkan, salat di ruangan beribadah yang
disediakan sang dosen, Prof. Reinhard. Yang menarik, ruangan tersebut
diperuntukkan untuk umat beragama agama Kristen, Katolik, Islam, dan Konghucu.
Rangga
menyebutnya ruang toleransi.
Rangga bahkan sempat mengalami konflik batin hebat saat melihat jadwal ujian yang ditetapkan Prof. Reinhard, Jumat siang. Sang profesor tak paham bahwa saat itu adalah waktu bagi muslim beribadah Salat Jumat. Waktu yang sama sakralnya dengan ibadah Minggu umat Nasrani dan ibadah Sabtu umat Yahudi.
Kala Rangga sibuk dengan segala urusan studinya, Hanum terus belajar banyak dari Fatma dan akrab dengan putri Fatma, Aisyah (Geccha Tavara). Wanita Turki itu kemudian mengenalkan Hanum kepada sejarawan Prancis yang ia kenal, Marion Letimer (Dewi Sandra).
Dari Marion, saat berkunjung ke Paris, Hanum semakin tahu jejak Islam di Benua Biru. Bertambah pengetahuan Hanum dari cerita Marion bahwa Napoleon Bonaparte adalah seorang mualaf (meskipun hal ini masih jadi perdebatan di antara para sejarawan), bahwa ada hubungan antara L’arc de Triomphe di Paris dengan Kabah di Mekah.
Dalam film garapan Guntur Soeharjanto ini, jelas sekali pesan yang ada dalam buku, yaitu bagaimana menjadi agen muslim yang baik, dibawa serta ke dalam film. Dari hasil diskusi dengan sang ayah, Amien Rais, Hanum dan Rangga mensyaratkan untuk tidak meninggalkan beberapa hal yang ada dalam buku.
Konsekuensinya, mengaudio-visualkan buku setebal 340 halaman tak bisa dilakukan dalam satu film. Guntur memutuskan untuk membuat 99 Cahaya di Langit Eropa menjadi dua bagian. Dan ada banyak narasi dalam film yang akan tayang perdana pada 5 Desember 2013 ini untuk mengkompensasi terbatasnya durasi.
“Memang sengaja ada cukup banyak narasi. Soalnya kalau diterjemahkan dalam adegan waktunya tidak cukup. Di bagian dua nanti pun gaya itu tak berubah,” ucap Guntur usai pemutaran khusus media dan undangan di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
Perihal kapan bagian kedua tayang, Guntur belum bisa memastikan karena sampai sekarang masih menunggu turunnya salju di Eropa untuk mendapat gambar yang diinginkan.
Bagian menarik dari film ini adalah penampilan cameo Hanum sebagai Ezri dan Dian Pelangi sebagai Latife, dua kawan Fatma. Bahkan ada pula pemenang X-Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis, yang mengisi soundtrack dan tampil sekilas di film.
Akting para pemeran, terutama Geccha patut diacungi jempol. Ada satu adegan antara Aisyah dan Marion yang sangat menyentuh sampai-sampai membuat Dian Pelangi mengaku menangis meskipun sudah melihat adegan tersebut beberapa kali.
Film 99 Cahaya di Langit Eropa menampilkan kondisi Islam di Eropa, juga beberapa pesan keislaman yang disampaikan tanpa kesan menggurui. Penonton diajak mengintip Wina (Austria) dan Paris (Prancis), juga Cordoba (Spanyol) dan Istanbul (Turki) di bagian kedua nanti. Source : https://www.beritasatu.com/hiburan/152819/99-cahaya-di-langit-eropa-susuri-jejak-islam-di-benua-biru
Director : Guntur Soeharjanto
Writers : Rangga Almahendra, Hanum Salsabiela Rais
Stars : Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Raline Shah

99 Cahaya di Langit Eropa Part 2 (2014)
1h 42min | Adventure, Drama | 6 March 2014 (Indonesia)
This movie is a sequel of 99 Cahaya di Langit Eropa. This movie revealed the secrets of the history of the development of Islam in other part of continental Europe.
FILM yang mengisahkan perjuangan mempertahankan keyakinan di tengah budaya sekulerisme, “99 Cahaya di Langit Eropa (part 2)” segera diputar dibioskop pada 6 Maret 2014 mendatang.
Jika
pada bagian pertama banyak mengambil pemandangan di Vienna dan Paris, maka pada
bagian kedua ini akan mengikuti kisah perjalanan mereka di Cordoba dan
Istanbul, Turki.
“Di part 2 ini, pasangan Hanum dan Rangga melakukan perjalanan ke
Mezzquita, Cordoba di Selatan Spanyol. Mezzquita dikenal sebagai katedral yang
sebelumnya adalah sebuah masjid,” kata Yoen K, Eksekutif Produser Maxima
Pictures kepada wartawan, Rabu (19/2).
“Selain Corodoba, pasangan ini juga akan melawat ke museum terkenal Hagia Sophia di Istanbul. Sebelumnya, tempat ini adalah katedral yang kemudian menjadi masjid, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai museum,” tembah Yoen.
Diadaptasi dari buku terlaris karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra, sutradara Guntur Soeharjanto memaparkan perjalanan cinta Hanum dan Rangga hingga akhir.
“Perjalanan mereka di dalam menguak rahasia Islam akan berakhir di tanah suci, Mekkah. Di part 2 ini, akan dijelaskan bagaimana akhirnya Hanum memutuskan untuk berhijab,” katanya
Selain dibintangi Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya film 99 Cahaya di Langit Eropa (part 2) juga dibintangi oleh Raline Shah, Nino Fernandez, Alex Abbad, Marissa Nasution, dan Geccha Tawara. Source : https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/3829/Film-99-Cahaya-di-Langit-Eropa-part-2-Pamerkan-Keindahan-Cordoba-dan-Istambul
Director : Guntur Soeharjanto
Writers : Rangga Almahendra, Hanum Salsabiela Rais
Stars : Alex Abbad, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez

Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015)
Adventure, Drama | 17 December 2015 (Indonesia)
A husband and wife, Hanum and Rangga, are trying to uncover what really happened in 9/11 tragedy
Setelah mendapat kiriman email video seorang gadis berjudul “Do you know my dad?”, Hanum (Acha Septriasa) seorang jurnalis muslim dan bekerja di sebuah kantor berita di Wina, diberi tugas untuk menulis artikel provokatif oleh bos redaksi, berjudul “Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?”.
Untuk menjawabnya, Hanum harus bertemu dengan korban tragedi 9/11 di New York, Azima Hussein (Rianti Cartwright), seorang mualaf yang bekerja di sebuah museum, dan anaknya, Sarah Hussein.
Pada saat yang bersamaan, Rangga (Abimana Aryasatya) suaminya, juga ditugasi oleh Profesornya untuk mewawancara seorang milyuner dan philantropi Amerika bernama Phillipus Brown, demi melengkapi persyaratan S3 nya. Brown dikenal eksentrik, misterius, dan tidak mudah berbicara dengan media.
Rangga diminta untuk menemui Stefan (Nino Fernandez) dan kekasihnya Jasmine (Hannah Al Rasyid) yang berada di New York yang telah mengatur pertemuan eksklusif dengan Brown. Malang tidak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, tugas mereka berantakan ketika sebuah demosntrasi besar berakhir ricuh dan membahayakan keselamatan mereka. Source : https://www.fimela.com/news-entertainment/read/2392400/review-bulan-terbelah-di-langit-amerika-kisah-islam-usai-911
Director: Rizal Mantovani
Writers: Rangga Almahendra, Hanum Salsabiela Rais
Stars : Michael Abts, Hannah Al Rashid, Laval Alsbrooks Jr.

Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 (2016)
1h 40min | Adventure, Drama | 8 December 2016 (Indonesia)
When Hanum (Acha Septriasa) and Rangga (Abimana Aryasatya) decided to return to Vienna after finishing their work,
Tatkala Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) berniat kembali ke Wina setelah menunaikan tugasnya, boss Hanum memberi misi baru yang hanya bisa dipecahkan oleh Hanum dan Rangga: menelusuri jejak harta karun misterius para pelaut Muslim Cina yang berlayar ke Amerika jauh sebelum Columbus.
Untuk itu Hanum dan Rangga harus terbang dari New York ke San Fransisco. Hanum pun meminta Azima Hussein (Rianti Cartwright) terlibat karena Azima memiliki sumber terpecaya untuk menemukan bukti-bukti tersebut. Tanpa mereka fahami, bahaya tengah mengincar dari pemburu harta karun.
Padahal di sisi lain, Azima dan anaknya, Sarah Hussein (Hailey Franco) tengah kalut menerima penolakan dari ibundanya (Ira Wibowo) yang belum bisa menerima keIslaman putrinya dan tidak menyadari ada rahasia dari fragmen kehidupannya.
Sementara itu, Stefan (Nino Fernandez) yang dihimpit masalah putus cinta dengan Jasmine (Hannah Al Rashid) yang tengah hamil, tertekan antara dua pilihan pahit yang harus diambil.
Perjalanan mencaru titik terang masing-masing membuat satu demi satu terpecah belah, hingga akhirnya menemukan makna setiap perjalanan tersebut dalam bingkai keajaiban Tuhan. Source : https://www.fimela.com/news-entertainment/read/2680461/review-bulan-terbelah-di-langit-amerika-2-menjawab-semua-tanya
Director: Rizal Mantovani
Writers: Rangga Almahendra, Hanum Salsabiela Rais
Stars: Abimana Aryasatya, Rianti Cartwright, Nino Fernandez

Hanum & Rangga: Faith & The City (2018)
13+ | 1h 30min | Drama, Romance | 8 November 2018 (Indonesia)
Sebuah film drama biasanya bicara tentang perjuangan bagaimana menggapai sebuah cinta. Namun, bagaimana jika sebuah film drama mengisahkan bagaimana caranya memperjuangkan hubungan cinta.
Kisah ini akan dirangkai dalam film berjudul Hanum dan Rangga. Sebuah drama yang sepertinya ingin memberikan sudut pandang baru tentang cinta. Seperti apa jalan cerita atau sinopsis film Hanum dan Rangga? Berikut uraian singkatnya.
Tidak ada yang bisa menahan kegembiraan Hanum (Acha Septriasa) ketika ia ditawari menjadi salah satu produser program acara televisi. Apalagi, program televisi ini akan mengisahkan sudut pandang Islam di Amerika.
Dari acara televisi ini Hanum berharap bisa memberikan warna baru bagi Islam di mata dunia. Namun, ada hal-hal yang terlupakan dibalik kegembiraan Hanum. Sang suami, Rangga (Rio Dewanto) merasakan ada yang hilang dari istrinya.
Ada nama cinta yang terselip diantara rindu-rindu Rangga yang mungkin terlupakan oleh Hanum. Hal ini yang menjadi penguji dari kisah cinta Hanum dan Rangga. Apalagi, ada banyak hal-hal yang membuat Hanum dan Rangga saling berprasangka.
Hanum dan Rangga merupakan sebuah film yang diadaptasi dari buku berjudul ‘Faith & The City’. Disebut sebagai salah satu buku terlaris pada masanya, film ini akan mengajak kamu bertualang menemukan cerita-cerita cinta dan kegelisahannya.
Prasangka yang akan membuat mereka menemukan jalan kembali untuk bersama. Source : https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/film-hanum-dan-rangga-ceritakan-cinta-yang-penuh-kegelisahan/
Director: Benni Setiawan
Writers: Rangga Almahendra (screenplay), Hanum Salsabiela Rais
Stars: Acha Septriasa, Rio Dewanto, Arifin Putra
Scopus Indexed
Exploration and exploitation: A 20-year review of evolution and ReconceptualisationPublication Name : International Journal of Innovation Management vol. 19, 16 February 2015 | cited count : 12
Open-Innovation Effectiveness: When does the Macro Design of Alliance Portfolios Matter?Publication Name : Journal of International Management vol. 20, 1 December 2014 | cited count : 8
Contextual ambidexterity in SMEs in Indonesia: A study on how it mediates organizational culture andPublication Name : International Journal of Business and Society vol. 18, 1 August 2017 | cited count : 3
Google Scholar
IndexedExploration and exploitation: a 20-year review of evolution and reconceptualisationPublication Name : International Journal of Innovation Management 19 (01), 1550008 vol. , 2015 | cited count : 30
Open-innovation effectiveness: when does the macro design of alliance portfolios matter?Publication Name : Journal of International Management 20 (4), 464-477 vol. , 2014 | cited count : 26
CONTEXTUAL AMBIDEXTERITY IN SMEs IN INDONESIA: A STUDY ON HOW IT MEDIATES ORGANIZATIONAL CULTURE AND FIRM PERFORMANCE AND HOW MARKET DYNAMISM INFLUENCES ITs ROLE ON FIRM …Publication Name : International Journal of Business and Society 18 (S2), 369-390 vol. , 2017 | cited count : 6
Managing Alliance Configuration and Dyadic Learning Performance in CoopetitionPublication Name : International Journal of Business and Globalization vol. , 2017 | cited count : 0
CONTEXTUAL AMBIDEXTERITY IN SMEs IN INDONESIA: A STUDY ON HOW IT MEDIATES ORGANIZATIONAL CULTURE AND FIRM PERFORMANCE AND HOW…Publication Name : International Journal of Business and Society 18 (S2), 369-390 vol. , 2017 | cited count : 0
The effect of social network, funding and productive organizational energy on the capability of organizational ambidexterity in research institutionPublication Name : Jurnal Siasat Bisnis 20 (2), 101-114 vol. , 2016 | cited count : 0
Knowledge-Seeking International Alliances: The Study of Structural and Relational Configurations on Learning PerformancePublication Name : vol. , 2012 | cited count : 0